Minggu, 02 November 2014

MAKALAH PENGANTAR BISNIS ALL MATERI

KATA PENGANTAR


            Puji dan syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan YME, karena kesehatan dan ilmu pengetahuan yang Ia berikan sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
            saya mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah mengarahkan saya dalam pembuatan makalah ini. Adapun makalah saya ini mengenai “ KUMPULAN MAKALAH KELOMPOK 1, 2, 3, 4. “ mengenai:
1.      Etika Bisnis dan Tanggung jawab sosial
2.      Kondisi Ekonomi
3.      Bentuk Kepemilikan Bisnis
4.      Kewirausahaan dan Usaha Bisnis
Yang dalam makalah ini semua materi di atas di satukan demi memenuhi tugas pengantar bisnis. saya menyadari bahwa makalah saya ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan makalah ini sangat saya sangat butuhkan.



                                                                                    Palu,  05 November  2014
                                                                                    Penyusun



DAFTAR ISI
                                                                                                                 Halaman
HALAMAN JUDUL   .......................................................................................     1
KATA PENGANTAR    ....................................................................................     2
DAFTAR ISI   ...................................................................................................     3
BAB I             PENDAHULUAN
1.1     Latar belakang   ..............................................................................     5
1.2     Rumusan masalah   ........................................................................      6
BAB II                        ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
2.1   Pengertian Etika Bisnis   ..........................................................           7
2.2   hal-hal yang mempengaruhi keputusan bisnis   ........................           8
2.3   manfaat etika berbisnis   ...........................................................           8
2.4   tanggung jawab terhadap sosial   ..............................................         10
BAB III          KONDISI EKONOMI

3.1   Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kinerja bisnis   .............    12
3.2   Bagaimana harga pasar di tentukan   ..........................................       14
3.3   Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar   .........................      15
3.4   Pengaruh pemerintah terhadap kondisi ekonomi   .......................     15

BAB IV          BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

            4.1   Pertimbangan dalam memilih bentuk perusahaan   ......................     18
            4.2   Bentuk kepemilikan bisnis   ........................................................      18
            4.3   Metode memiliki bisnis yang telah ada   ......................................     22
            4.4   Mengatur kinerja bisnis   ..............................................................     23





BAB V            KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS

            5.1   Menciptakan bisnis baru   ............................................................     24
            5.2   Profil pengusaha   .........................................................................     25
            5.3   Menilai kondisi pasar   .................................................................     25
            5.4   Mengembangkan keunggulan kompetitif   ..................................     27
            5.5   Mengembangkan rencana bisnis   ................................................     28

BAB VI          PENUTUP
            6.1   Kesimpulan   ................................................................................     30
            6.2   Saran   ..........................................................................................     31

DAFTAR PUSTAKA----- 32















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Latar belakang makala ini di buat yaitu untuk lebih memahami  :
1.      etika bisnis dan tanggung jawab sosial, Antara lain faktor organisatoris manajerial, ilmiah teknologis, dan politik-sosial-kultural, Kompleksitas bisnis itu kegiatan sosial, bisnis dengan kompleksitas masyarakat modern sekarang.

2.      kondisi ekonomi, Perubahan yang secara umum terjadi pada perekonomian yang dialami suatu negara seperti inflasi, pengangguran, kesempatan kerja, hasil produksi,dan sebagainya. Jika hal ini ditangani dengan tepat maka suatu negara mengalami keadaan ekonomi yang stabil, mempengaruhi kesejahteraan kehidupan penduduk yang ada negara tersebut.   

3.      bentuk kepemilikan bisnis, Memilih suatu bentuk kepemilikan adalah hal yang penting karena ini adalah keputusan yang memilki pengaruh jangka panjang bagi seorang wirausahawan maupun usahanya. Walaupun keputusan tersebut dapat diubah, mengubah suatu bentuk kepemilikan menjadi bentuk kepemilkan yang lain dapat dapat menjadi hal yang meyulitkan, memakan waktu, rumit, serta mahal. Dalam banyak kejadian, mengubah suatu usaha dari salah satu bentuk kepemilikanke bentuk yang lain akan memicu berbagai konsekuensi pajak yang memberatkan bagi para pemilk. Oleh karenanya, para wirausahawan harus bertindak dengan benar sejak awal.

4.      kewirausahaan dan perencanaan bisnis, Mengetahui tahapan-tahapan dalam membuat rencana bisnis,manfaat dari pembuatan rencana bisnis,dan tujuan dari pembuatan rencana bisnis itu sendiri dan bagian penting dalam rencana bisnis. dan juga mengetahui format penyusunan dan pembuatan rencana bisnis.

















1.2  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
·         Bagaimana pengertian etika bisnis?
·         Apa saja yang mempengaruhi keputusan bisnis?
·         Apa saja manfaat dari perusahaan yang melakukan etika bisnis?
·         Bagiamana tanggung jawab tehadap pelanggan, karyawan,pemegang saham, lingkungan dan komunitas?
·         Dampak pertumbuhan ekonomi pada kinerja bisnis
·         Bagaimana harga pasar di tentukan ?
·         Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar ?
·         Pengaruh pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi?
·         Apa bentuk kepemilikan bisnis?
·         Bagaimana pertimbangan dalam memilih bentuk perusahaan?
·         Apa badan usaha milik negara (BUMN)?
·         Apa metodeuntuk  memiliki bisnis yang ada?
·         Bagaimana mengukur kinerja bisnis?
·         Bagaimana menciptakan suatu bisnis yang baru?
·         Bagaimana menilai kondisi pasar?
·         Cara mengembangkan keunggulan kompetitif?
·         Bagaimana cara mengembangkan rencana bisnis?













BAB II
PEMBAHASAN
ETIKA BSINIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

2.1             Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis suatu kode etik perilalku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berprilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaaan atau berusaha
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan masyarakat kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
1.      Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
2.      Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
3.      Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.




2.2             Hal-hal yang Mempengaruhi Keputusan Bisnis
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh
Ada beberapa kelompok yang dapat mempengaruhi kepentingan bisnis diantaranya:
1.      para pengusaha dan mitra usaha
2.      perusahaan pemasok bahan baku
3.      organisasi pekerja yang mewakili pekerja
4.      pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha
5.      bank penyandang dana perusahaan
6.      investor penanam modal
7.      masyarakat umum yanag dilayani
8.      pelanggan yang membeli produk

2.3             Manfaat Etika Berbisnis
1)      Perusahaan yang etis dan memiliki tanggung jawab social mendapatkan rasa hormat dari steakholder
2)      Kerangka kerja yang kokoh memandu manager dan karyawan perusahaan sewaktu berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan kerja yang semakin komplek
3)      Suatau perusahaan akan terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan reputasi
4)      Banyak perusahaan yang menerapkan perilaku etis dan tanggung jawab social dapat menambah uang dalam bisnis mereka
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.





Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena:
a.       Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
b.      Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
c.       Melindungi prinsip kebebasan berniaga.
d.      Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.

Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya.hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis.misalnya diskriminasi dalam sistemremunerasi atau jenjang kerja.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
a.       Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
b.      Memperkuat sistem pengawasan.
c.       Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus








2.4             Tanggung Jawab terhadap Sosial
1.      Tanggung jawab terhadap pelanggan
Tanggung jawab terhadap pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang/jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab  ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab tersebut meliputi :
a.       Tanggung jawab produksi
Produk harus di produksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah kecelakaan karna salah dalam penggunaan dan adanya efek samping
b.      Tanggung jawab penjualan
Perusahaan tidak melakakan strategi penjualan yang telalu agresif atau iklan yang menyesatakan. Perlu survei kepuasan pelanggan, dimana yang bersangkutan diperlakukan sebagaimana mestinya
2.      Tanggung jawab terhadap karyawan
a.       Cara perusahaan meyakinkan tanggung jawab terhadap karyawan
Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan yang layak, beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberikan kesempatan yang sama. Keluhan ditangani oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya masukan yang dimaksud perusahaan berusaha memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk menghindari keluhan karyawan selanjutya.
3.      Tanggung jawab terhadap pemegang saham
a.       Cara perusahaan meyakinkan tanggung jawab terhadap pemegang saham
·         Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meykainkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.
·         Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perushaan, dalam hal ini karyawan tinggal memfokuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan
b.      Cara pemegang saham meyakinkan tanggung jawab
·      Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor intitusi yang memiliki sejumlah saham besar. Mereka akan meminta pertanggungjawaban eksetuktif perusahaan atas ketidakpuasannya.
c.       Konfik dengan kompensasi eksekutif yang berlebihan
·   Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah gaji yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO) dan eksekutif lainnya. Isu ini timbul manakala perusahaan membayar gaji tinggi kepada para eksekutif dilain pihak imbalan yang diterima oleh para pemegang atas investasinya tidak memuaskan
d.      Tanggung jawab terhadap lingkungan
·   Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari/merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat dan polusi tanah akibat sampah atau limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak aktraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian
e.       Tanggung jawab terhadap komunitas
·   Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas. Perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas dengan mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misalnya suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang berpenghasilan rendah dan komunitas minoritas. Ada beberapa perusahaan besar memberi donasi kepada Universitas terkemuka.    














BAB III
PEMBAHASAN
KONDISI EKONOMI

3.1           Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kinerja Bisnis
Pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan dalam tingkat efektivitas secara umum. Kadangkala pertumbuhan ekonomi kuat, pada saat yang lain pertumbuhan ekonomi lemah.

-
Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat

Ketika pertumbuhan ekonomi AS lebih kuat dari yang biasanya, maka total tingkat pendapatan dari para pekerja AS relatif tinggi. Sehingga terdapat volume pengeluaran yang tinggi untuk barang dan jasa. Karena permintaan untuk barang dan jasa tinggi, maka perusahaan yag menjual barang dan jasa akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.

            Dampak dari perekonomian yang lebih kuat dapat menyebar dengan cepat antar bisnis. Ketika pelanggan mulai meningkatkan pengeluarannya, perusahaan mengalami permintaan yang lebih tinggi akan produk-produknya dan bahkan mulai mempekerjakan lebih banyak karyawan guna mengakomodasi peningkatan permintaan. Perusahaan juga mungkin perlu memperluas operasinya yang mengakibatkan peningkatan permintaan untuk perlengkapan,jasa konstruksi dan bahan baku

- Pertumbuhan Ekonomi yang Lemah

Sementara pertumbuhan ekonomi yang kuat meningkatkan pendapatan perusahaan, pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa, sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Bahkan, perusahaan yang memproduksi barang atau jasa kebutuhan pokok dipengaruhi secara negatifoleh perekonomian yang lemah karena pelanggan cenderung mengurangi permintaan mereka.
Ketika pertumbuhan ekonomi adalah negatif untuk dua kartal berturut-turut , maka periode tersebut di sebut sebagai resesi. Karena resesi menimbulkan penurunan dalam penghasilan dan permintaan, maka resesi memiliki dampak negatif yang cukup signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Bagaimana dampak dari ekonomi yang lemah menyebar antar perusahaan. Dampak dari perekonomian yang lemah dapat menyebar dengan cepat ke seluruh bisnis. Ketika kondisi lemah, beberapa bisnis lebih terpengaruh dibanding dengan bisnis lainnya. Meskipun demikian, kebanyakan bisnis dipengaruhi secara negatif oleh kondisi ekonomi karena permintaan akan produk di hampir semua industri menurun.







-          Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Dua ukuran utama dari pertumbuhan ekonomi adalah tingkat produksi total dari barang dan jasa dalam perekonomian serta jumlah total pengeluaran (pengeluaran agregat). Tingkat produksi total dan total pengeluaran agregat di Amerika Serikat sangat berkaitan erat , karena tingkat pengeluaran konsumen yang tinggi mencerminkan permintaan yang tinggi untuk barang dan jasa. Tingkat produksi total bergantung pada total permintaan akan barang dan jasa.

Indikator alternatif dari pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran. Bisnis dapat mengindikasikan apakah kondisi ekonomi membaik. Empat jenis pengangguran adalah sebagai berikut :

-          Pengangguran Friksional. Disebut juga dengan tingkat pengangguran alamiah. Mencerminkan orang-orang yang sedang berganti pekerjaan. Yaitu, orang-orang yang status penganggurannya bersifat temporer, karena kemungkinan besar mereka dalam waktu singkat akan memperoleh pekerjaan.

-          Pengangguran musiman. Mencerminkan orang-orang yang tidak dibutuhkan selama musim tertentu.

-          Pengangguran siklus. Mencerminkan orang-orang yang menganggur karena kondisi perekonomian yang buruk. Ketika tingkat aktivitas ekonomi menurun, sehingga menurunkan kebutuhan akan pekerja.

-          Pengangguran struktral. Mencerminkan orang-orang yang menganggur karena mereka tidak memiliki keahlian yang memadai.

Dari keempat jenis pengangguran, tingkat pengangguran siklus mungkin merupakan indikator terbaik dari kondisi perekonomian. Ketika pertumbuhan ekonomi membaik, bisnis merekrut lebih banyak orang dan tingkat pengangguran menurun.
Banyak indikator lain dari pertumbuhan ekonomi, seperti indeks prodksi industrial, proyek perumahan baru, dan tingkat penghasilan pribadi, dikumpulkan oleh divisi pemerintah federal dan dilaporkan dalam majalah dan koran bisnis.Variasi dalam sensitivitas terhadap pertumbuhan ekonomi.
 Beberapa perusahaan lebih sensitif dibandingkan dengan perusahaan lainnya terhadap kondisi ekonomi karena permintaan akan produknya lebih sensitif terhadap kondisi semacam itu.





3.2           Bagaimana Harga Pasar Ditentukan

Kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk produk-produknya (yang memengaruhi pendapatan perusahaan) dan dalam harga yang dibayarkan oleh perusahaan untuk perlengkapan dan bahan baku (yang memengaruhi beban operasi perusahan). Harga produk dan perlengkapan dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran.

-          Skedul permintaan untuk suatu produk.
Permintaan akan suatu produk dapat ditunjukkan dengan skedul permintaan, atau skedul yang mengindikasikan kuantitas dari produk yang akan diminta pada setiap harga yang mungkin

      -     Skedul penawaran untuk suatu produk.
Penawaran akan suatu produk dapat ditunjukan dengan skedul penawaran , atau skedul yang mengindikasikan kuantitas suatu produk yang ditawarkan (diproduksi) oleh perusahaan pada setiap harga yang mungkin.

      -     Hubungan antara Permintaan dan Penawaran.
Hubungan antara skedul permintaan dan skedul penawaran menentukan harga. Ketika kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan melmpaui kuantitas yang diminta oleh pelanggan maka akan menimbulkan apa yang disebut surplus. Ketika harga komputer relatif rendah, kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaaan akan lebih sedikit dibandingkan dengan kuantitas yang diminta oleh pelanggan, sehingga menimbulkan apa yang disebut dengan Shortage (kelangkaaan). Dan harga dimana kunatitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan sama dengan kuantitas produk yang diminta oleh pelanggan disebut dengan Harga keseimbangan

       -     Dampak dari Perubahan Skedul Permintaan dan penawaran.
Dengan berlalunya waktu, perubahan kondisi dapat menyebabkan skedul permintaan atau skedul penawaran untuk produk tertentu berubah. Konsekuensinya, harga keseimbangan dari produk tersebut juga akan berubah.

      -     Dampak dari permintaan dan penawaran terhadap tingkst harga umum.
Tingkat harga umum adalah rata-rata harga dari semua produk dan jasa yang ada. Jika total permintaan (permintaan agregat) oleh pelanggan untuk seluruh atau kebanyakan produk tiba-tiba meningkat, tingkat harga secara umum dapat naik. Tingkat harga umum juga dapat dipegaruhi oleh pergeseran dalam skedul penawaran dari semua barang dan jasa.  Jika skedul penawaran dari semua atau kebanyakan produk tiba-tiba turun , maka tngkat harga umum akan naik.







3.3           Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar

Pergeseran dalam skedul permintaan ataupun penawaran dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni :

-    Penghasilan Pelanggan.
Penghasilan pelanggan menentukan jumlah produkdan jasa yang dapat dibeli oleh seorang individu. Tingkat ekonomi yang tinggi memberikan penghasilan yang lebih tinggi bagi pelanggan. Ketika penghasilan pelanggan meningkat, mereka mungkin saja meminta produk dan jasa tertentu dalam jumlah yang lebih besar. Yaitu, skedul permintaan untuk berbagai barang dan jasa dapat bergeser ke luar sebagai respons terhadap penghasilan yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika tingkat penghasilan pelanggan turun, maka permintaan mereka akan produk barang dan jasa tertentu menjadi semakin sedikit.

-   Preferensi Pelanggan
Ketika preferensi atau selera pelanggan untuk produk tertentu berubah, maka kuantitas permintaan akan produk tersebut oleh pelanggan dapat berubah. Ketika suatu produk menjadi tidak begitu diminati, permintaan untk produk tersebut turun. Surplus yang diakibatkan dapat memaksa perusahaan untuk menurunkan harganya guna menjual apa yang diproduksi oleh perusahaan.


-   Beban Produksi
Faktor lain yang dapat memengaruhi harga keseimbangan adalah perubahan dalam beban produksi. Ketika perusahaan mengeluarkan beban yang lebih rendah, maka perusahaan mau memproduksi lebih banyak pada harga berapa pun. Hal ini menyebabkan terjadinya surplus produk, sehingga memaksa perusahaan untuk menurunkan harganya sehingga dapat menjual seluruh produk yang dihasilkan.


3.4           Pengaruh Pemerintah terhadap Kondisi Ekonomi

Pemerintah dapat mempengaruhi bisnis dengan menerapkan peraturan atau dengan membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi. Karena regulasi cenderung bermacam tergantung industry. Untuk mempengarui kondisi ekonomi, pemerintah federasi mengimplementasikan kebijakan moneter dan fiskal.








Kebijakan Moneter
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang

2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio

4. Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.






Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal mewakili keputusan bagaimana pemerintah federal seharusnya menentukan serangkaian tingkat pajak dan membelanjakan uangnya. Keputusan ini sangat relevan untuk bisnis karena mereka mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dengan demikian dapat mempengaruhi permintaan barang dan jasa perusahaan.


1.      Revisi dari Tingkat Pajak Pendapatan Pribadi Misalnya, kebijakan fiscal yang mengurangi pajak pendapatan pribadi. Kebijakan ini memberikan kepada orang pendapatan setelah pajak yang lebih tinggi, yang akan mendorong mereka untuk lebih membelanjakan uangnya. Perilaku seperti itu merefleksikan kenaikan dalam agregat permintaan barang dan jasa yang dihasilkan oleh bisnis yang dapat memperbaiki kinerja bisnis

2.      Revisi atas Pajak Korporasi Kebijakan fiscal juga dapat mempengaruhi pendapatan setelah pajak perusahaan secara langsung.

3.      Revisi dalam Pajak Cukai
Pajak cukai adalah pajak yang diterapkan oleh pemerintah federal pada produk tertentu. Pajak ini menaikkan biaya produksi barang ini. Sebagai konsekuensi, manfuaktur cenderung membebankan pajak ini ke dalam harga yang mereka kenakan pada produk. Jadi konsumen secara tidak langsung terbebani pajak. Pajak juga mungkin tidak mendorong konsumsi dari barang ini dengan secara tidak langsung mempengaruhi harga. Cukai biasa diterapkan pada berbagai produk termasuk minuman alcohol dan tembakau

4.      Revisi dalam Defisit Anggaran Belanja
Kebijakan fiscal yang dibuat oleh pemerintah federal memberikan jumlah penerimaan pajak yang dihasilkan oleh pemerintah federal dan jumlah pengeluaran federal. Jika pengeluaran pemerintah federal melebihi jumlah fajak federal, mengakibatkan deficit anggaran belanja federal.


BAB IV
PEMBAHASAN
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS


Kemungkinan bentuk kepemilikan Bisnis adalah Perusahaan Perorangan,
perusaha- an Kemitraan (Firma atau CV) dan Korporasi. Dengan bentuk yang jelas menurut hukum dapat diharapkan bahwa perusahaan akan dapat dengan tegas menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan demi mencapai tujuan yang diinginkan.
4.1  Pertimbangan dalam Memilih Bentuk Perusahaan :
         Jenis usaha (perdagangan, industri dsb.)
         Ruang lingkup usaha
         Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
         Besarnya risiko pemilikan
         Batas pertanggung-jawaban terhadap  utang-utang perusahaan
         Besarnya investasi yang ditanam
         Cara pembagian keuntungan
         Jangka waktu berdirinya perusahaan
         Peraturan-Peraturan  Pemerintah 

4.2 Bentuk Kepemilikan Bisnis :
1.      Perusahaan Perorangan
Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Pengelola memperoleh semua  keuntungan,disisi lain menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan usaha
Kelebihan :
-          Mudah dibentuk dan dibubarkan
-          Bekerja dengan sederhana
-          Pengelolaannya sederhana
-          Tidak perlu kebijakan pembagian laba


Kelemahan :
-          Tanggung jawab tidak terbatas
-          Kemampuan manajemen terbatas
-          Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
-          Sumber dana hanya terbatas pada pemilik
-          Risiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

2.      F i r m a 
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Semua anggota bertanggung-jawab penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama terhadap utang perusahaan kepada pihak lain,  kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.
Kelebihan :
-          Prosedur pendirian relatif mudah
-          Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar
-          Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena  pertimbangan seluruh anggota Firma
Kelemahan :
-          Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota Firma
-          Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah seorang anggota keluar , maka Firma pun bubar

3.      Perseroan Komanditer (C.V)  
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Sekutu pada perseroan terdiri dari:
-          Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya
 
-          Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung- jawab terbatas pada dana  yang disetornya
Kelebihan :
-          Pendiriannya relatif mudah
-          Modal yang terkumpul lebih banyak 
-          Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar
-          Manajemen dapat didiversifikasikan
-          Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kelemahan :
-          Tanggung jawab tidak terbatas
-          Kelangsungan hidup tidak terjamin
-          Sukar untuk menarik kembali investasinya

4.      Perseroan Terbatas  (PT / NV)  
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.
-          Mempunyai kelangsungan hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia
-          Tanda keikutsertaan sebagai pemilik adalah saham yang dimiliki
Besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik perusahaan.
-          Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya
-          Kekayaan pribadi pemegang saham maupun pemilik tidak dipertangung jawabkan sebagai jaminan utang perusahaan 
Kelebihan PT :
-          Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
-          Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor
-          Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik 
-          Saham dapat diperjual-belikan
-          Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan usaha
Kelemahan PT :
-          Biaya pendiriann relatif mahal
-          Rahasia tidak terjamin
-          Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

5.      Koprasi
Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan.
Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta  ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,  makmur  berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

Ciri Koperasi :
-          Keanggotaan bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan
-          Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat kebersamaan
-          Bebas keluar-masuk  menjadi anggota
-          Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota
-          Didirikan secara tertulis dengan akte notaris
-          Kelancaran usaha berada di tangan pengurus
-          Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak lain
-          Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota
Pengelompokan Koperasi
Menurut bidang usahanya :
-          Koperasi Produksi
-          Koperasi Konsumsi
-          Koperasi Simpan Pinjam
-          Koperasi Serba Usaha
Menurut luas wilayahnya :
-          Primer Koperasi
-          Pusat Koperasi
-          Gabungan Koperasi
-          Induk Koperasi

Pihak Pengelola Koperasi
-          Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi  dan berkewajiban ikut mengembangkan, menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi.  Membantu pengurus dan Badan Pemeriksa dalam menjalankan tugas
-          Pengurus Koperasi
Pihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentu keberhasilan Koperasi. Dipilih orang yang cakap,  trampil dan berjiwa sosial dan sebagai imbalan menerima honor.
-          Dewan Pengawas Koperasi
Dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus bertugas menentukan jumlah hasil usaha dan cara pembagiannya serta turut dalam menentukan arah kebijakan Koperasi.

6.      Badan usaha milik negara  (BUMN)

-          Semua perusahaan dalam bentuk dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan U.U
-          Merupakan bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam hukum di Indonesia.
Karena milik negara maka tujuan utamanya adalah membangun ekonomi sosial menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
Ciri utama BUMN :
-          Tujuan utama  melayani kepentingan umum sekaligus untuk mencari keuntungan
-          Berstatus Badan Hukum dan diatur berdasarkan UU
-          Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital
-          Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri
-          Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas mengikat suatu perjanjian, kontrak serta hubungan-hubungan dengan pihak lain
-          Dapat dituntut dan menuntut sesuai dengan hukum  perdata
-          Seluruh atau sebagian modal dimiliki negara serta dapat memperoleh dana dari pinjaman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi
-          Setiap tahun menyususn Laporan Keuangan, disampaikan kepada yang berkepentingan
Contoh BUMN  : Pertamina, Perusahaan Pegadaian, Indosat, Telkom, PT. Kererta Api.

4.3             Metode Memiliki Bisnis yang Telah Ada

1.      Mengambil alih  bisnis keluarga
Merupakan cara ideal untuk memiliki bisnis karena kinerjanya telah diketahui sebelum menjadi pemilik serta   mudah memprediksinya.
Jika kinerja bisnis selama ini baik,  maka fungsi pemilik baru hanya memastikan bahwa operasional yang ada masih berlanjut secara efesien.  Namun apabila sebaliknya pemilik baru harus merevisi manajemen, pemasaran dan kebijakan keuangan.
2.      Membeli Bisnis yang telah ada
Bisnis dijual dengan alasan misalnya kesulitan keuangan,pemilik meninggal atau lainnya. Pembeli harus punya keakhlian pada jenis bisnis yang akan dibeli dan yakin bahwa  keuntungan yang akan diperoleh sebanding dengan modal dikeluarkan.

3.      Franchise (waralaba)
Adalah suatu perjanjian dimana pemilik bisnis (franchisor)  memperbolehkan pemilik bisnis lain(franchisee)  memakai merk, nama dagang atau hak ciptanya dengan syarat tertentu
Jenis Waralaba :
-          Distributorship (Penyalur Barang)
-          Chain Style Business (Bisnis Gaya Rantai)
-          Manufacturing Agreement (Memproduksi barang)
Keuntungan Warlaba :
-          Gaya pengelolaan yang telah terbukti
-          Nama yang telah dikenal
-          Dukungan dana
Kerugian Waralaba :
-          Berbagi keuntungan
-          Pengendalian keuntungan 


4.4             Mengukur Kinerja Bisnis
Manajer harus menentukan bagaimana strategi bisnis akan mempengaruhi imbalan atas penanaman modal (ekuitas)perusahaan demikian pula  risikonya, sehingga dua hal ini menjadi kriteria dalam mengukur kinerja bisnis.
1.      Imbalan atas Ekuitas     
-           Memperkirakan imbalan dari investasi dengan mengukur ROE (Return on Equity) sebagai reperentasi  laba setelah pajak dibagi total Investasi.
            2. Risiko Bisnis
-           Adalah tingkat ketidakpastian tentang laba perusahaan dihari kemudian yang juga menggambarkan ketidak pastian imbalan bagi pemiliknya
Hubungan antara Risiko dan Imbalan
-          Investor Bisnis dan  Kreditor akan memberikan dananya kepada bisnis yang berisiko tinggi apabila mereka memperoleh imbalan yang tinggi. Imbalan Kreditor berupa  tingkat suku bunga yang tinggi sebagai kompensasi ataspeminjaman dana pada bisnis yang berisiko tinggi.



BAB V
PEMBAHASAN
KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS

5.1 Menciptakan Suatu Bisnis yang Baru
Setiap tahun, didirikan ratusan ribu bisnis kecil. Meskipun bisnis-bisnis besar masih tetap yang paling banyak dipublikasikan, bisnis-bisnis kecil adalah hal yang vital dalam pernomian, lebih dari 99 persen perusahaan memiliki jumlah karyawan kurang dari 500 orang. Bisnis kecil diciptakan oleh para pengusaha yang memiliki ide bisnis dan bersedia menginvestasikan uang mereka sendiri untuk mendukung ide tersebut.

v  Berikut ada 3 bisnis kecil yang sukses diciptakan :
-       Dominos Pizza (di Ann Arbor Michigan) adalah contoh klasik yang dari suatu bisnis diawali dengan sedikit pendanaan.
-       Microbat Ice Cream milik Jeremy (di Philadelphia, Pennylvania) menerapkan konsep pembuatan bir micro ke dalam Ice Cream
-       Glow Dog, Inc (di Concord, Massachusetts) menjual baju yang memantulkan cahaya untuk binatang peliharaan.
Inti dari contoh-contoh di atas adalah bahwa ide-ide bisnis itu tidak hanya terbatas pada penemuan-penemuan yang tidak biasa saja, karena banyak ide sederhana berhasil menciptakan berbagai bisnis yang sukses. Kebanyakan ide bisnis yang merupakan hasil relevasi dari ide bisnis sebelumnya yang mengalami kegagalan.

v  Beberapa keuntungan penting dari menjadi seorang pengusaha :
-       Dapat memperoleh keuntungan besar dari bisnis anda
-       Dan dapat menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis sesuai dengan keinginan anda
-       Karena anda yang memegang kendali, anda tidak perlu takut disalahkan oleh pemimpin atau dipecat
-       Anda memiliki kepuasan bekerja di suatu bisnis yang anda ciptakan sendiri, dan kemungkinan besar lebih bersedia untuk bekerja karena anda akan langsung mendapatkan imbalan atas pekerjaan anda dalam bentuk laba yang lebih ringgi.


v  Menjadi seorang pengusaha juga memiliki beberapa kerugian antara lain :
-       Anda memiliki mkemungkinan memegang kerugian dalam jumlah yang besar dan bahkan dapat kehilangan seluruh investasi anda di dalam bisnis.
-       Anda harus memastikan fungsi-fungsi bisnis telah berjalan dengan baik
-       Meskipun sebagai pemilik bisnis, anda tidak akan dipecat, anda masih dapat kehilangan sumber penghasila jika bisnis ini gagal.

5.2 Profil Pengusaha
Profil pengusaha sebagai berikut :
-       Toleransi resiko, pengusaha harus siap menrima resiko kehilangan investasi bisnis mereka
-       Inisiatif, pengusaha harus bersedia mengambil inisiatif guna memastikan ide mereka terlaksana

5.3 Menilai Kondisi Pasar
Sebelum menciptakan suatu bisnis yang baru untuk pasar tertentu kita sebaiknya mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut dari pasar tersebut.
a.      Permintaan
Perusahaan-perusahaan dalam pasar tertentu dapat memiliki kinerja yang jauh lebih baik dari pada pasar yang lain karena total permintaan akan produk di pasar tersebut sedang tinggi. Permintaan akan ebanyakan produk sebagian dipengaruhi oleh kondisi perekonomian
secara umum karena konsumen cenderung membeli lebih banyak membeli barang dan jasa ketika perekonomian sedang kuat dan mereka memiliki cukup penghasilan. Permintaan juga dipengaruhi oleh kondisi dalam pasar tertentu.
Permintaan dalam pasar tertentu akan berubah dari waktu ke waktu. Ketika permintaan mengalami kenaikan, bisnis dalam pasar tersebut cenderung mendapat keuntungan karena naiknya penjualan. Para pengusaha cenderung mengembangkan bisnis-bisnis baru di pasar yang memiliki dorongan permintaan yang kuat sehingga mereka dapat meraih keuntungan dari permintaan tersebut.


b.      Persaingan
Setiap bisnis memiliki pangsa pasar (market share) yaitu menunjukkan volume penjualan dalam bentuk persentase dari total penjualan dalam pasar tertentu.
Jika dalam suatu pasar terdapat persaingan yang terbatas, perusahaan dapat dengan lebih mudah meningkatkan pangsa pasarnya dan akibatnya meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat menaikkan harga jualnya tanpa kehilangan konsumen, oleh karena itu para pengusaha lebih menyukai pengejar pasar dengan persaingan yang terbatas.

c.       Kondisi Tenaga Kerja
Beberapa pasar memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya tenaga kerja akan lebih tinggi pada insdustri-industri seperti misalnya perawatan kesehatan yang memerlukan keahlian-keahlian khusus. Adanya serikat pekerja juga dapat mempengaruhi biaya tenaga kerja. Beberapa perusahaan manufaktur khususnya yang berada di negara-negara bagian utara memiliki serikat pekerja, dan biaya tenaga kerja di industri-industri tersebut relatif tinggi.

d.      Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan
Pemerintah faedal dapat memaksakan berbagai peraturan lingkungan hidup atau dapat mencegah sebuah perusahaan beroperasi di lokasi tertentu atau melakukan jenis bisnis tertentu. Meskipun kesemua industri menjadi subjek dari suatu bentuk peraturan pemerintah. Beberapa industri menghadapi peraturan khusus yang ketat. Perusahaan-perusahaan mobil dan minyak telah menjadi subjek dari peningkatan peraturan di bidang lingkungan hidup.

e.       Rangkuman Kondisi Pasar
Seorang pengusaha harus mempertimbangkan seluruh kondisi pasa yang didentifikasikan disini sebelum memutuskan untuk menciptakan suatu bisnis baru. Bagaimana kondisi-kondisi seperti ini akan mempengaruhi potensi tenaga kerja bisnis tersebut.



5.4 Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
-       Keunggulan-keunggulan penting
Menghasilkan produk secara efisien, jika suatu bisnis baru dapat menghasilkan produk yang bermutu dan serupa dengan biaya yang lebih rendah maka bisnis tersebut dapat memberikan harga lebih rendah dibanding dengan pada pesaingnya.

-       Menggunakan Internet untuk Menciptakan Keunggulan Kompentatif
Banyak perusahaan mengandalkan internet untuk mencipatakan keunggulan kompentatif. Perusahaan tersebut membuat situs web, yaitu tempat dimana produk-produknya melalui kartu kredit secara online dan.
 kemudian mengirimkan produk-produk tersebut kepada para konsumen. Beberapa bisnis berbasis web sepenuhnya mengandalkan diri pada situs web mereka untuk seluruh bisnisnya. Sedangkan beberapa bisnis berbasis web lainnya mengandalkan situs web mereka untuk melengkapi operasi yang sudah ada.

-       Pengeluaran-pengeluaran Bisnis Berbasis Web
Bersamaan dengan keunggulan-keungglan kompentatifnya, terdapat beberapa pengeluaran yang terkait dengan bisnis berbasis web. Pertama, terdapat biaya pengembangan sebuah situs web dan pemasangan sistem kereta di situs tersebut untuk menerima pesanan. Kedua, dibutuhkan sebuah perusahaan untuk memeriksa pembayaran kartu kredit dan memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yang sah. Yang ketiga, bisnis yang berbasis web pada umumnya membayar biaya bulanan yang tidak begitu besar kepada perusahaan di situs web dan jasa host. Situs tersebut memastikan bahwa situs tersebut setiap saat dapat diakses oleh para calon klien. Keempat, bisnis mungkin perlu membayar beban pemasaran untuk meningkatkan vasibilitasnya bagi para konsumen.

-       Menggunakan Analisis SWOT untuk Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
Suatu bisnis baru dapat menggunakan analisis SWOT untuk menilai kekuatannya sendiri (seperti misalnya harga yang lebih murah atau mutu yang lebih tinggi) dan kelemahan-kelemahan, sekaligus juga peluang-peluang kesternal dan ancaman-ancaman yang dihadapinya.
Analisis SWOT juga bermanfaat untuk bisnis-bisnis yang sudah berjalan sebagaimana bisnis baru. Analisis SWOT juga dapat membantu mengarahkan bisnis perusahaan di masa mendatang dengan menggunakan kekuatan-kekuatan perusahaan dalam memanfaatka peluang, disampng mengurangi eksposurnya terhadap ancaman.

5.5 Mengembangkan Rencana Bisnis
Suatu rencana bisnis akan memaksa pemilik bisnis yang diusulkan menyebutkan secara spesifik seluruh rencana utama bisnis. Rencana bisnis biasanya terdiri atas :

-       Penilaian mengenai lingkungan bisnis
Lingkungan ekonomi, lingkungan ekonomi dinilai untuk menentukan bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons terhadap kondisi perekonomian dimasa mendatang
Lingkungan global, lingkungan global dinalai untuk menentukan bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons atas kondisi-kondisi global di masa mendatang.

-       Rencana Manajemen
1.      Rencana manajemen, yang meliputi rencana operasi, berfokus pada usulan struktur organisasi perusahaan, produksi dan sumber daya manusia.
2.      Struktur organisasi mengidentifikasikan peranan dan tanggung jawab para karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan.
3.      Produksi, berbagai keputusan harus dibuat mengenai proses produksi seperti tempat, fasilitas produksi dan desain serta tata ruang fasilitas tersebut.
4.      Sumber daya manusia, banyak bisnis yang mulai hanya dengan satu orang pemilik yang bekerja tanpa satupun karyawan.

-       Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran akan berfokus pada pasar target, karakteristik, produk, penentuan harga distributor dan promosi.
Pasar target, suatu bisnis baru mungkin tidak diketahui oleh pasar targetnya dan terlebih dahulu perlu mendapatkan kepercayaan dari para konsumen.
Karakteristik produk, rencana bisnis hendaknya menguraikan karakteristik produknya dengan penekanan pada apa yang membuat produk tersebut lebih menarik dari pada produk serupa yang dirawarkan oleh pesaing-pesaingnya.
Penentuan harga, usulan harga produk juga sebaiknya dimasukkan. Harga dari produk-produk serupa yang dijual oleh pesaingnya sebaiknya juga disebutkan.
Distribusu, rencana bisnis sebaiknya menguraikan cara-cara mengenai bagaimana produk tersebut akan dipromosikan.

-       Rencana Keuangan
Rencana keuangan menentukan cara-cara bagaimana bisnis akan didanai, rencana ini juga mencoba untuk menunjukkan kelayakan penciptaan bisnis tersebut.
a.       Pendanaan
b.      Kelayakan




















BAB VI
PENUTUP
6.1  KESIMPILAN

1.      ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Etika bisnis suatu kode etik perilalku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berprilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaaan atau berusaha
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat
Adapun manfaat perusahaan berperilaku etis adalah :
1)      Perusahaan yang etis dan memiliki tanggung jawab social mendapatkan rasa hormat dari steakholder
2)      Kerangka kerja yang kokoh memandu manager dan karyawan perusahaan sewaktu berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan kerja yang semakin komplek
3)      Suatau perusahaan akan terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan reputasi
4)      Banyak perusahaan yang menerapkan perilaku etis dan tanggung jawab social dapat menambah uang dalam bisnis mereka

2.      KONDISI EKONOMI
Dampak pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh terhadap kinerja bisnis, sementara pertumbuhan ekonomi yang kuat meningkatkan pendapatan perusahaan, pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa, sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan.Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh harga produk (yang mempengaruhi penerimaan perusahaan) dan harga barang pasokan dan bahan baku (yang mempengaruhi biaya operasional perusahaan). Pemerintah dapat mempengaruhi bisnis dengan menerapkan peraturan atau dengan membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi.



3.      BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Perusahaan perseroan adalah Usaha yang dimilki dan dikelola oleh satu orang. Perusahaan perseroan memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
A.       Mudah dibentuk karena bisa hanya dimilki oleh satu orang
B.      Bentuk kepemilikan yang paling murah untuk dimulai . artinya pemilik  hanya perlu pergi ke pemerintahan setempat,menyatakan bentuk usaha yang akan dimulai,dan membayar fee dan perijinan , wirausahawan pun mendapatkan haknya untuk menjalankan usahanya
C.       Insentif laba , salah satu keunggulan bentuk perusahaan perseorangan adalah bahwa segera setelah pemilik membayar semua beban perusahaan , dia dapat mengambil sisanya yang berupa laba.
D.      Kewenangan penuh dalam mengambil keputusan                                                 
E.       Tidak ada pembatasan hokum khusus dan mudah di hentikan.
4.      KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS
Rencana bisnis (business plan) merupakan dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh seorang pengusaha yang mendiskripsikan semua elemen eksternal dan elemen internal yang relevan yang terlibat dalam pembentukan sebuah perusahaan baru. Rencana bisnis merupakan langkah awal dari seorang wirausahawan dalam mempersiapkan dan memulai usahanya.

Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan dalam berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan sebagai peta perjalanan bisnis yang akan di lakukan dantelah dilakukannya itu tetap berada dijalur yang benar dan sesuai dengan yang direncanakan.Business plan yang baik harus mengandung informasi yang diperlukan pihak-pihak terkait sehubung dengan kepentingan bisnisnya dalam rangka mengambil keputusan yang strategi.

                                                       
6.2 SARAN

Bacalah dan pahami makalah ini dan di harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu bagi pembacanya J

3 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

    BalasHapus
  2. Blog ini sangat lengkap dan sangat membantu,Terima kasih.
    MY BLOG

    BalasHapus
  3. Terima kasih artikelnya sangat membantu

    BalasHapus